Implementasi Algoritma Genetika Pada Metode AHP dan SAW untuk Rekomendasi Varietas Unggul Tanaman Tebu (Studi Kasus: Pusat Penelitian Gula PTPN X Jengkol)

Varietas tebu merupakan salah satu faktor utama yang menentukan hasil produktivitas tebu berkualitas. Dalam penelitian ini digunakan beberapa kriteria untuk menentukan hasil rekomendasi varietas unggul tebu yaitu jumlah batang, diameter batang, tinggi batang, brix, nirs1, nirs2, nirs3, dan nirs4. Agar mendapatkan hasil rekomendasi varietas unggul tebu yang optimal, maka pada penelitian ini digunakan algoritma genetika. Algoritma genetika akan mengoptimasi nilai bobot pada metode AHP dan SAW. Dalam proses algoritma genetika representasi kromosom yang digunakan adalah real code, dengan panjang gen yaitu 28, yang disesuaikan dengan jumlah kriteria varietas. Pada proses reproduksi, metode crossover yang digunakan yaitu extended intermediate crossover, dan metode mutasi yang digunakan yaitu random mutation. Untuk nilai fitness diperoleh dari hasil perhitungan akurasi pada SAW. Sedangkan metode seleksi yang digunakan yaitu elitism selection, dengan memilih nilai fitness tertinggi sebanyak ukuran populasi. Dari hasil pengujian diperoleh parameter optimal yaitu ukuran populasi sebesar 50 dan banyak generasi sebesar 50, dengan rata-rata fitness yaitu 0,912 sehingga hasil akurasi yang diperoleh yaitu 91,2%.